Langsung ke konten utama

Apa Kabar Kopiku Hari Ini




(Saya, Kau dan Kopi)


Ada yang berbeda, padahal masih dengan takaran yang sama 

Mungkin; saya  yang lupa menambah manis senyummu

Boleh saya meminta sesuatu?

Bukan yang dibeli

Bukan materi

Saya  butuh kau ada di sini

Menjadi kopi

Yang setiap pagi akan  saya kecup pelan pada bibir cangkirmu

Hingga menghasilkan rasa yang sempurna

Sepanjang waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sorgum dan Putak; Menuju Kedaulatan Pangan di NTT

NTT memiliki beraneka ragam bahan pangan, di antaranya padi, kedelai, sorgum, jagung, putak serta ubi. Namun kenyataannya, masyarakat NTT masih menganggap beras sebagai acuan utama pangan. Sehingga ketika ada daerah-daerah yang gagal panen padi, dianggap sedang mengalami musim kelaparan, dan mirisnya bantuan yang datang dari pemerintah seringkali berupa mie instan atau makanan instan lainnya. Pada tahun 2013, Perkumpulan PIKUL berhasil mengidentifikasi 5 jenis serealia buah yang merupakan pangan lokal di NTT, diantaranya terdapat 11 jenis umbi-umbian, 12 jenis kacang-kacangan dan 7 jenis batang, bunga, termasuk gewang. Hal tersebut  sudah sangat sangat potensial menjadikan NTT sebagai pemilik ketahanan pangan yang beragam. Perkumpulan PIKUL merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang sering mengkampanyekan keberagaman pangan lokal di beberapa daerah yaitu; Semau dan Amfoang, dengan konsep yang dinamakan  Travel and Writing Visit .  Travel and Writing Visit  adala

Cahaya di Timor; Pemulung Bangun Dua Sekolah Gratis

Keterbatasan biaya dan pendidikan tak menyurutkan niat Yoseph Orem Blikololong (57) untuk memajukan pendidikan. Dengan tekad dan kepedulian yang besar, lelaki yang sehari-hari berbrofesi sebagai pemulung ini mendirikan dua sekolah bagi anak-anak jalanan di Kota Kupang. Yoseph Orem Blikololong adalah pria asal Lembata, Nusa Tenggara Timur. Menghabiskan masa bangku pendidikan sampai tingkat SMA di kampungnya, ia kemudian hijrah ke Kupang bermaksud melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Namun, niatnya itu harus putus di tengah jalan karena terkendala masalah keuangan. Sejak itu, ia beralih menjadi supir bemo (angkutan kota). Beberapa tahun sesudahnya, ia banting stir menjadi seorang pemulung. Sejak tahun 2004 Yoseph menjalankan hari-harinya sebagai seorang pemungut sampah di Ramayana Mall. Yoseph yang menikahi Sefrina Mak (50) ini dikaruniai enam orang anak. Penghasilan dari hasil memulungnya bisa dibilang cukup, hingga ia berhasil menyekolahkan tiga orang anaknya sampai k

Menjadi Inspirasi Bagi Orang Lain; Mulai Dari Diri Sendiri.

Kita semua tentu mengidolakan seseorang dan terinspirasi dari keteladanannya. Menjadi inspirasi bagi orang lain adalah suatu hal yang  lebih baik daripada memiliki keinginan untuk mengubah orang lain, karena diri kita sendiri masih belum berubah. Banyak hal yang dapat kita upayakan untuk memilikinya, jika secara konsisten kita melaksanakannya maka pada akhirnya  kita juga dapat menginspirasi orang lain, dan mereka juga dapat melakukan  hal yang sama seperti yang kita lakukan. O rang NTT tentu mengenal Andmesh Kamaleng (Juara Rising Star), Mario Klau (Juara The Voice), Manuel Alberto Maia (Sutradara asal Kupang) dengan filmnya yang berjudul NOKAS, telah berhasil menembus Eurasia Internatitonal Film Festival 2016 di Kazakhstan. Kita semua pasti memiliki mimpi dan cita-cita yang besar sama seperti mereka, namun pada nyatanya tidak sem ua kita mampu mewujudkan apa yang kita inginkan menjadi ke nyata an . Kita dapat berkaca pada ke tiga nama di atas dengan apa yang telah mere